BANDA ACEH | ACEH INFO – Masyarakat Transparan Aceh (MaTA) menilai Polda Aceh tidak serius menangani kasus dugaan korupsi beasiswa.
Hal ini dapat dilihat dari dikembalikannya lagi berkas perkara yang ketiga kalinya dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh ke penyidik Polda Aceh.
Pengembalian berkas perkara itu menandakan bahwa terjadi persoalan pada proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Aceh.
“Saya menduga sepertinya Polda Aceh tidak seriua menangani kasus beasiswa tersebut,” kata Koordinator MaTA, Alfian, kepada acehinfo.id, Rabu, 20 September 2023.
Padahal, kata Alfian, Kejati Aceh sudah memberi sinyal apabila aktor dugaan korupsi beasiswa itu tidak diajukan, maka berkas tidak akan memenuhi unsur formil dan unformil.
Alfian merasa kecewa dengan penanganan kasus yang sudah memakan waktu cukup lama ini, Bahkan, sudah tiga kali ganti Kapolda Aceh sejak kasus ini bergulir pada tahun 2019, namun belum juga selesai.
Selain itu, kasus ini juga sudah menjadi atensi publik dan sudah diminta supervisi KPK. Karenanya, ia meminta kepada Polda Aceh untuk serius menangani kasus ini dan bisa cepat selesai dengan terungkapnya aktornya.
“Saya berharap Polda Aceh dapat menjaga nama baik institusinya dengan menyelesaikan kasus dugaan korupsi beasiswa secara transparan dan akuntabel. Jangan sampai kinerja Polda Aceh tercoreng karena kasus ini,” pungkasnya.[]
