BANDA ACEH | ACEH INFO – PT Trans Continent bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya, melakukan ekspose kerja sama mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan pelabuhan Calang dan pengembangan kawasan industri. Ekspose dilakukan, Minggu, 30 Juli 2023 dikantor Trans Continent di Beurandeh, Kecamatan Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar.
CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid dalam sambutannya menjelaskan, rencana kerja sama tersebut sudah digagas dua sejak dua tahun lalu, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkab Aceh Jaya dalam rangka pengelolaan pelabuhan Calang dan pengembangan kawasan industri untuk percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Barat Selatan Aceh (Barsela).
“Apa yang sudah kami lakukan di Sibolga, bisa kita lakukan di Calang. Semoga apa yang kita gagas sejak dua tahun lalu itu bisa segera terlaksana, apa lagi BUMD-nya sudah ada. Trasn Continen sudah eksis sejak 20 tahun lalu (2003), sekarang sudah punya 23 cabang, 350 orang staff, kita ada network di 27 negara, 10 besar klien kita ada di pertambangan,” jelas Ismail Rasyid.
Baca Juga: Ismail Rasyid Kembali Tegaskan Komitmen Dorong Pembangunan Ekonomi Aceh
Pria kelahiran Matan Kuli, Aceh Utara, 3 Juli 1968 ini menambahkan, pelabuhan Calang sangat potensial untuk dikembangkan, sehingga bisa memberi dampak bagi terbukanya lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
“Aceh punya empat pelabuhan potensial, Malahayati, Krueng Geukueh, Kuala Langsa, dan Calang, tapi selama ini belum termanfaatkan secara maksimal, komoditi Aceh masih diekspor melalui pelabuhan luar Aceh, sehingga daerah tidak mendapat impact,” lanjutnya.
Selain itu tambah Ismail Rasyid, selama ini biaya logistik yang tinggi ikut mempengaruhi mahalnya harga barang. Biaya-biaya itu bisa dipangkas jika dibangun koneksitas dengan program pengembangan wilayah melalui kolaborasi dengan dunia usaha. Pelabuhan Calang bisa menjadi pelabuhan komersil jika dikelola secara profesional.
“Membangun dunia usaha itu membutuhkan tiga hal, expert, trus, dan network. Ketika tiga hal itu sudah ada maka diperlukan komitmen untuk melakukan sesuatu sehingga terus berproses. Posisi pelabuhan calang yang terbuka langsung ke luar ini merupakan potensi yang bisa digerakkan untuk pembangunan ekonomi kawasan,” pungkasnya.
Baca Juga: Ismail Rasyid Gagas Santri dan Yatimpreneur
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si menjelaskan, pembangunan ekonomi kawasan Barsela perlu dilakukan dengan semangat kolaboratif. Kerja sama pengelolaan pelabuhan Calang dengan Trans Continent merupakan bagian dari upaya tersebut.
“Semangat saja untuk membangun tidak cukup, kita harus berpikir secara komprehensif. Hari ini semangat kolabotarif itu kita tunjukkan dengan Trans Continent. Kita harus berpikir bagaimana komoditas dari hulu ke hilir itu bisa menjadi komoditi yang bernilai ekonomis,” ujarnya.
Nurdin mencontohkan beberapa potensi di Aceh Jaya yang bisa dikembangkan, seperti kepiting, tuna, cakalang, lobster, gurita dan beberapa komoditi lainnya yang bernilai ekspor, bila bisa dilakukan secara kontinyu dengan kualitas yang terus ditingkatkan, akan sangat bernilai bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Ismail Rasyid dari Kernet Labi-labi Menjadi Pengusaha Transportasi Kelas Dunia
Selama ini tambah Nurdin, banyak produk yang di-reject di pasar karena tidak memenuhi standar. Yang diperlukan sekarang adalah bagaimana meningkatkan kualitas produk dan memperlebar pasar.
“Yang tak kalah penting adalah keberpihakan kebijakan pemerintah. Kami siap untuk belerjasama sengan Trans Continent. Hal-hal yang baik harus disegerakan. Bicara lebih detil siapa buat apa dan lain sebagainya, sehingga bisa digerakkan dengan cepat,” tegasnya.[]