LANGSA | ACEH INFO – Untuk menyambut kelahiran seorang anak, selain persiapan fisik, finansial dan mental sebuah keluarga juga perlu menyiapkan jaminan kesehatan seperti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dapat memberikan kepastian untuk mengakses pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan.
Bisa berobat gratis atau bebas biaya ketika mengakses pelayanan kesehatan saat ini bukan lagi sebatas harapan yang diimpikan oleh masyarakat Indonesia.
Kali ini cerita berbagi pengalaman tentang pelayanan dan manfaat saat menggunakan program JKN datang dari Sabrina (28), warga Gampong Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, saat melahirkan buah hatinya yang pertama.
Ina sapaan akrab Sabrina, merupakan peserta program JKN yang terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Baginya terdaftar sebagai peserta Program JKN memiliki banyak manfaat yang telah dirinya rasakan selama menjalani proses persalinan beberapa bulan lalu.
“Alhamdulillah selama menggunakan program JKN, saya tidak pernah merasa kesulitan atau mendapatkan hambatan. Bayi saya dilahirkan secara normal dan sehat serta pengurusan administrasipun sekarang cukup dengan menujukan KTP saja, pada saat memanfaatkan program JKN pada fasilitas kesehatan, tentunya terasa menjadi sangat mudah dan cepat prosesnya,” ujar Ina, Minggu, 30 Juli 2023.
Ina mengatakan, ketika melahirkan anak pertama pada bulan maret lalu rumah sakit juga langsung membantu mendaftarkan anak saya sebagai peserta JKN, hal seperti ini membuat saya merasa tenang dan puas tentunya.
Kemudian, setelah lima hari pulang dari rumah sakit, bayinya menjadi kuning yang ditandai dengan perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning. Sehingga bayinya perlu mendapatkan penanganan dengan segera.
“Bayi saya ini kekurangan cairan karena tidak mau disusui, kata dokter kurangnya asupan cairan pada tubuh bayi menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat, sehingga bayi mengidap penyakit kuning,” sebutnya.
Tindakan yang dilakukan oleh dokter terhadap bayinha pada saat itu adalah perawatan fototerapi menggunakan bantuan sinar ultraviolet selama satu hari, semua biaya ditanggung oleh Program JKN.
Lanjut Ina, inilah hikmahnya terdaftar sebagai peserta JKN, gaji saya dan suami yang selama ini dipotong setiap bulannya ditabung dan dapat dipergunakan ketika keluarga membutuhkan seperti kejadian ini, bahkan bisa saja biayanya melebihi gaji yang dipotong selama ini.
Selama menjalani perawatan bayinya dirawat dengan sangat baik, ia merasakan pelayanan yang nyaman dan petugas rumah sakit ramah dalam melayani pasien. ia juga sangat bersyukur karena tidak pernah dikenakan biaya selama mendapatkan perawatan anaknya dan obat-obatan yang diperoleh.
“Selama menjalani proses persalinan maupun ketika bayi saya dilarikan lagi ke rumah sakit semua dijamin penuh oleh Program JKN. Yang penting saya selalu mengikuti instruksi dari petugas rumah sakit semua berjalan lancar-lancar saja. tidak terbayang jika tidak ada BPJS Kesehatan, berapa uang yang harus saya keluarkan jika menghadapi hal seperti ini,” tambah Ina.
Lebih lanjut, Ina mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan yang mengelola Program JKN dan kepada pemerintah serta fasilitas kesehatan yang telah berkomitmen penuh mendukung peyelenggaraan Program JKN dengan sangat baik.
“Banyak manfaat yang bisa dirasakan dari program ini, saya harap JKN dapat terus hadir membantu banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Rasa aman yang saya rasakan ini semoga juga dirasakan juga oleh masyarakat diseluruh Indonesia ketika ingin mengakses fasilitas kesehatan. Mari daftarkan diri segera karena kondisi keuangan belum tentu cukup untuk membiayai pengobatan,” tutup Ina.[]
