LANGSA | ACEH INFO – Demi mewujudkan pelayanan prima, BPJS Kesehatan terus berupaya mendekatkan layanan dengan Mobile Customer Service (MCS).
Bukan hanya karena manfaatnya, melainkan kemudahannya dalam memberikan layanan yang tanggap dan cepat.
BPJS Kesehatan selalu memiliki jadwal MCS berkeliling ke setiap kantor pemerintah, puskesmas, rumah sakit, kelurahan maupun ke perkampung tempat masyarakat yang berada di pelosok.
Kali ini BPJS Kesehatan Cabang Langsa membuka pelayanan pendaftaran, perubahan data hingga pemberian informasi di Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur, diharapkan masyarakat yang kesulitan mendapat layanan administrasi bisa lekas teratasi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, Sri Yulizar Pohan, Rabu, 14 Juni 2023, menuturkan bahwa kegiatan semacam ini selalu rutin dilakukan, agar masyarakat di Kota Langsa merasakan kemudahan yang sama dalam pengurusan administrasi BPJS Kesehatan.
Menurutnya, dengan terjun langsung berkeliling dari gampong ke gampong dapat menjangkau seluruh masyarakat yang belum mendaftarkan diri ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Seiring dengan meningkatnya jumlah peserta JKN setiap harinya, maka semakin meningkat pula kebutuhan peserta dalam mengakses pelayanan administrasi kepesertaan JKN,” ucapnya.
Untuk mengakomodir kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan membuat kegiatan BPJS keliling untuk menjemput bola yang menjadi solusi dan harus terus kami lakukan karena kami juga fokus terhadap pelayanan kepesertaan.
Selain untuk mendekatkan dan mempermudah layanan kepada peserta, BPJS Kesehatan juga akan terus meningkatkan transformasi mutu layanan.
Sri berharap dengan adanya layanan MCS ini dapat menjawab rasa ingin tahu dan kebutuhan masyarakat akan informasi BPJS Kesehatan.
Ia juga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan pelayanan tanpa tatap muka bagi masyarakat yang hendak melakukan pendaftaran atau mendapatkan informasi secara online melalui aplikasi Mobile JKN, Pandawa, CHIKA serta BPJS Kesehatan Care Center 165 yang dapat diakses di mana saja.
“Pemanfaatan aplikasi Mobile JKN memang selalu kami promosikan ke peserta. Tujuannya, agar peserta dapat memanfaatkan berbagai kemudahan yang ditawarkan. Salah satunya, peserta tidak perlu lagi cetak kartu dan bisa memanfaatkan kartu JKN djgital pada aplikasi Mobile,” harapnya.
Lanjutnya, banyak peserta yang mengunjungi MCS, melakukan pendaftaran baru, perubahan data dan permintaan informasi. Peserta menginginkan agar MCS sering-sering dilakukan, agar peserta dapat dengan mudah mengakses layanan, karena jarak yang cukup jauh jika harus ke kantor BPJS Kesehatan.
Salah satu peserta JKN Muhammad Khadafi (26), mengungkapkan, dirinya sangat terbantu dengan adanya BPJS Keliling ini, dirinya hendak beralih segmen kepesertaan karena tidak masuk tangungan orang tua lagi.
“Saya tidak punya cukup waktu untuk pengurusan ke Kantor BPJS Kesehatan karena disibukan kegiatan sehari-hari. Mendengar dari perangkat desa BPJS Kesehatan akan hadir di desa ini, saya langsung siapkan berkas untuk kepengurusan administrasi BPJS Kesehatan untuk besok,” katanya.
Dirinya mengakui, khawatir menunda-nunda mengurus BPJS Kesehatan ini karena sakit tidak tahu kapan datangnya, berhubung sekarang ada kesempatan maka tidak mau menunda lagi.
Sambung Khadafi, tidak hanya mengurus kepesertaan saja, ia juga mendengar informasi sosialisasi tentang Mobile JKN, ternyata untuk mengganti fasilitas kesehatan bisa langsung akses di handphonennya.
“Semoga program yang sudah dikenal oleh masyarakat ini, bisa dimanfaatkan sebaik maupun sebijak mungkin. Dengan mendekatkan diri ke masyarakat atau turun langsung ke lapangan, menjadikan program JKN lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat diseluruh Indonesia,” pungkasnya.[]