CALANG | ACEH INFO – Sosok inspirator muda Kabupaten Aceh Jaya, Amal Hasan, SE, M.Si melakukan kunjungan silaturrahmi bersama warga desa pesisir di desa Pulo Raya, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Minggu, 4 Juni 1980 di Sekolah Dasar Negeri 7 Sampoiniet.
Dalam lawatan ke salah satu desa nelayan di Aceh Jaya tersebut Amal Hasan turut didampingi istri Ibu Aida Tuti dan tokoh pemekaran Aceh Jaya Adnan NS, serta rekan-rekan Sahabat Amal Hasan (SAH) yang diantaranya terdiri dari komunitas anak muda pelajar dan mahasiswa Aceh Jaya.
Secara khusus Amal Hasan yang merupakan anak seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Aceh Jaya melakukan kunjungan ke salah satu sekolah warga desa nelayan di Pulo Raya dan disambut langsung oleh 50 murid SD Negeri 7 Sampoiniet di perkarangan sekolah mereka. Mereka didampingi Kepala Sekolah Hj Siriyani S.Pd, para dewan guru dan petugas sekolah, ketua komite sekolah dan tokoh masyarakat setempat Syah Mualem, serta para orang tua wali murid.
Baca Juga: Amal Hasan Ajak Warga Perkuat Tradisi dan Revitalisasi Adat
Mantan Direktur Bank Aceh Syariah ini menjelaskan, kehadirannya ke Pulo Raya dalam rangka silaturrahmi dengan masyarakat setempat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan, sekaligus ingin berinteraksi langsung dengan warga masyarakat serta anak-anak sekolah di kawasan pesisir tersebut.
Menurut Amal Hasan, kawasan Pulo Raya memiliki banyak cerita terpendam sejak dulu kala, dan dalam sejarah kawasan ini juga memiliki berbagai potensi kekayaan laut serta peternakan yang sangat potential untuk menopang dan membangkitkan ekonomi masyarakat. Pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami kejayaan Pulo Raya ini seolah-olah ikut tenggelam dalam duka bencana dahsyat itu.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor) Hapkido Indonesia ini dalam interaksi dengan anak-anak desa nelayan tersebut memberikan motivasi dan semangat agar belajar gigih dan menanamkan cita-cita yang tinggi untuk meraih masa depan. Semua mimpi dan cita-cita itu bisa digapai oleh siapa saja yang memiliki kemauan dan tekat yang kuat.
“Tidak ada yang mustahil kalau Allah berkehendak, setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, semua bisa menjadi pemimpin. Hidup ini kita meutaloe wareh, gaseh-meugaseh, bila-meubila,” kata Amal Hasan
Baca Juga: Amal Hasan Gaduh Soal Gangguan Layanan Bank Jangan Terjebak Pada Revisi Qanun LKS
Kedatangan Tim SAH juga turut membawa bantuan berupa peralatan dan perlengkapan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak sekolah yang akan memasuki tahun ajaran baru.
“Ini sebagai bentuk kepedilian terhadap pendidikan mereka. Kita harus sama-sama peduli terhadap pendidikan anak-anak, agar kelak mereka menjadi generasi unggul membangun Aceh Jaya masa depan,” jelas Amal Hasan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) ini kemudian memotivasi anak-anak nelayan di desa tersebut untuk giat belajar dalam meraih cita-cita, patuh kepada orang tua dan tidak membantah guru.
“Dulu sekolah sulit, sekarang sudah lumayan lebih mudah, yang penting giat belajar dan terus tanamkan disiplin yang baik, saya dari yakin murid-murid sekolah ini nanti akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan dengan beragam profesi seperti pengusaha, dokter, TNI/Polri, ASN Pemerintahan, tokoh ulama, politisi, gubernur, menteri, mungkin juga menjadi presiden,” kata Amal Hasan.
Baca Juga: Tatakelola Perkebunan di Aceh Jaya Harus Diaktifkan
Amal Hasan yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Wilayah Aceh ini juga menyampaikan bahwa semua pihak berkewajiban untuk memperhatikan dan menata arah pendidikan generasi muda di berbagai tingkatan.
“Kita harus membina dan membimbing mereka dengan baik, terarah, terukur, sistematis dan berelanjutan, karena di tangan merekalah masa depan Aceh Jaya akan menjadi lebih baik, lebih maju dan sejahtera sebagaimana yang diharapkan,” tambah Amal Hasan.
Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Sampoiniet Hj Siriyani S.Pd menyambut baik dan berterimakasih atas perhatian Amal Hasan bagi anak-anak didiknya, apa lagi bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk para murid dalam belajar. Ia berharap pihak lain juga bisa melakukan hal yang sama untuk memajukan pendidik khususnya di Sampoiniet dan umumnya di Kabupaten Aceh Jaya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami, semoga ini bisa menjadi contoh bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama, karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah,” jelasnya.[]
Baca Juga: Saweu Gampong Amal Hasan Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim
