LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Untuk menjaga agar tidak terjadinya devisit keuangan daerah, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran berencana menghapus dana aspirasi untuk anggota DPRK senilai Rp 24 miliar dalam APBK tahun 2024.

Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran mengatakan, dengan dihapusnya dana aspirasi tersebut, maka dapat melakukan pembangunan untuk rakyat.

“Dana aspirasi ini memang dilematis. Tahun 2023 saya nego, per anggota DPR itu hanya Rp 500 juta. Pimpinan Rp 3-Rp 5 miliar. Ini juga menjadi incaran pengawasan dari KPK RI,” kata Imran dalam acara silaturahmi dengan wartawan, Sabtu, 15 April 2023.

Imran menambahkan, saat sekarang ini Kota Lhokseumawe hanya memiliki anggaran Rp 700 miliar dan separuhnya sudah digunakan untuk biaya pegawai, sehingga hanya memiliki uang sekitar Rp 14 miliar untuk pembangunan.

Untuk itu dia meminta dukungan masyarakat, agar tahun 2024 bisa memplot anggran terbesar untuk program masyarakat. Sehingga, pengentasan kemiskinan dan kebutuhan rakyat dapat dipenuhi.

“Kalau tahun ini, dana kita pas-pas sekali. Ini tolong dimaklumi juga, ke depan, saya coba agar bisa maksimal, ini juga sudah saya sampaikan ke pimpinan,” terangnya.