25.7 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Dinas Pendidikan Aceh Diminta Bentuk Sistem Terpadu Penanganan Tawuran

LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, harus membuat sistem terpadu penanganan tawuran antar pelajar.

Anggota DPRA , Tantawi mengatakan, berdasarkan catatan dari pihaknya, maka kasus tawuran tersebut telah terjadi sebanyak dua kali di Kota Lhokseumawe dan butuh perhatian, serta intervensi khusus, agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi.

“Langkah responsif perlu dilakukan antar sekolah. Sehingga tidak ada lagi remaja yang terlibat tawuran,” ujar Tantawi.

Tantawi menambahkan, para pelajar yang melakukan tawuran tersebut, malah membawa senjata tajam, sehingga mencoreng dunia pendidikan Aceh dan harus segera turun ke sekolah, menemukan titik akar masalahnya.

Sementara itu, Direktur Lembaga Psikologi Tandaseru, Lhokseumawe, Lailan F Saidina, menyebutkan, kondisi yang dialami pelajar terlibat tawuran itu diduga faktor game atau tontonan bernuansa kekerasan secara berulang.

“Sehingga terjadi konformitas, di mana seseorang mengubah perilaku individunya menjadi perilaku yang diterima kelompoknya,” tutur Lailan.

Tambahnya, perkelahian antar kelompok, terutama di luar Aceh yang melibatkan remaja usia 15-19 tahun, ditemukan beberapa faktor penyebab perilaku konformitas. Misalnya, ingin menghilangkan beban pelajaran atau melampiaskan kekesalan.

Kedua, karena kesenangan, perkelahian dirasakan sebagai hal yang asyik dan seru, meskipun terluka. Ketiga, karena kesetiakawanan dalam satu kelompok, agar kehadirannya di kelompok tertentu diterima dan dihargai.

“Artinya, pengaruh kelompok terhadap perilaku seseorang itu sangat kuat, bahkan seseorang akan meninggalkan norma individu,” katanya.

EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS