LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Sebanyak 8.656 dari 38.033 anak di Lhokseumawe sudah menjalani imunisasi. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah menularnya wabah polio kepada anak.
Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Erlawati, saat dikonfirmasi acehinfo.id pada Rabu, 21 Desember 2022 mengatakan, sekitar 22 persen anak di Lhokseumawe telah melakukan imunisasi.
“Sekitar 22 persen anak di Lhokseumawe atau 8,656 anak menjadi sasaran imunisasi, sejak pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional,” katanya.
Menurutnya polio merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus, yang menular. Paparan virus tersebut memicu cedera saraf yang beresiko dan menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernafas, hingga kematian.
“Imunisasi polio sebagai upaya pencegahan wabah tersebut pada anak, ini bentuk kecintaan pemerintah terhadap anak guna mencegah adanya wabah polio dan angka stunting pada anak,” ucap Erlawati.
Dikatakan Erlawati, menurut data yang dimiliki Dinas Kesehatan Lhokseumawe saat ini, realisasi cakupan imunisasi polio terhadap anak dimulai dari usia 59 bulan sebanyak 4.517anak. Kemudian usia 5 sampai 7 tahun sebanyak 2.532 anak, dan usia 7 sampai 12 tahun sebanyak 6.637 anak.
“Setiap anak, mendapat dua tetes imunisasi polio. Dengan begitu kita berharap Sub PIN ini sukses dan dapat mencegah adanya kasus polio di Aceh,” ujarnya.
Dia mengimbau seluruh orang tua di Lhokseumawe agar membawa anaknya untuk diimunisasi, agar terhindar dan mencegah adanya penyakit polio.
“Imbauan kepada setiap orang tua terkhusus di Lhokseumawe, agar membawa anaknya untuk diimunisasi ke puskesmas yang telah ditentukan agar mencegah adanya wabah polio,” katanya.[]
PEWARTA: MAULIDI ALFATA
