* Pak Menteri dan Wakil Rakyat yang Merakyat
Cuaca siang kemarin Selasa 18 Oktober 2022, di atas langit Kabupaten Aceh Utara sangat cerah. Puluhan mobil mewah beriring-iringan di lintas Nasional Medan-Banda Aceh.
Mobil-mobil mewah tersebut bergerak dari Bandar Udara Malikussaleh Aceh Utara menuju Desa Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara yang berjarak sekitar 40 Kilometer dari Bandara.
Dari puluhan mobil mewah yang dikawal Powreder (Polisi dan Dishub), tiga mobil diantaranya ditumpangi Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB Dapil Aceh 2, H Ruslan M Daud (HRD) SE M.AP, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D.
Para pejabat negara tersebut bersama rombongan lainnya, meninjau Krueng Keureuto yang jebol akibat banjir di Desa Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Setelah beberapa saat di Desa Mancang, pak Menteri bersama HRD dan rombongan menuju ke Kecamatan Langkahan Aceh Utara dan ke Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, meninjau pembangunan jaringan Daerah Irigasi (DI) Krueng Jambo Aye Kanan.
Jalan menuju ke Kecamatan Langkahan dan Pante Bidari pun rusak parah. Sehingga pak Menteri dan HRD harus naik sepeda motor (Sepmor) untuk menuju ke lokasi pembangunan jaringan irigasi DI Krueng Jambo Aye Kanan tersebut.
Pak Menteri Mochamad Basoeki Hadimoeljono yang mengendarai motornya dan ditumpangi H Ruslan M Daud. Sosok pak Menteri dan HRD selaku wakil rakyat di DPR RI terlihat sangat merakyat. Betapa tidak, dua pejabat negara itu tampak bersemangat mengendarai sepeda motor.
Para rombongan dan wartawan yang ikut dalam kunker tersebut, ikut mengabadikan momen-momen tersebut. HRD terlihat memegang erat pak Menteri yang sedang mengendarai motor.
Untuk diketahui HRD bersama Pj Gubernur Aceh, dan Menteri PUPR, meninjau tanggul sungai Krueng Keureuto yang jebol akibat banjir di Gampong Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa 18 Oktober 2022.
Turut hadir juga Danrem 011 Lilawangsa, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Pj Bupati Aceh Utara, Pj Walikota Lhokseumawe, serta Dandim Aceh Utara. Selain itu, juga ikut Kepala Dinas PUPR Aceh dan Kadis Pengairan Aceh, Ketua DPC PKB Bireuen, serta sejumlah pejabat lainnya dan rombongan.
Gampong Mancang merupakan desa dalam Kecamatan Lhoksukon yang paling parah terdampak banjir Aceh Utara. Jumlah warga yang terdampak dan mengungsi 250 KK atau 875 Jiwa.
Banjir di gampong tersebut terjadi pada hari Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir terjadi karena jebolnya tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Krueng Keureuto sepanjang sekitar 150 meter.
Banjir juga menyebabkan 6 rumah warga rusak parah, 1 diantaranya hilang tersapu arus deras banjir. Lokasi rumah yang kini tinggal pondasi itu berada tepat di pinggir tanggul jebol yang dikunjungi Menteri Basoeki.
Di lokasi itu, Basoeki berbicara dengan beberapa staf dan melihat gambar sketsa teknis yang disiapkan oleh jajarannya terkait dengan rencana pembangunan kembali tanggul dimaksud. Bahkan Menteri Basoeki naik ke atas bibir tanggul untuk melihat titik tanggul yang kritis digerus arus sungai.
Menteri Basoeki memastikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya segera membangun kembali tanggul, agar masyarakat kawasan DAS Keureuto terhindar dari bencana banjir pada musim hujan akhir tahun ini.
Kata Basoeki, pihaknya juga menerima laporan bahwa selain di Gampong Mancang, terdapat tiga lokasi lain tanggul jebol akibat banjir kawasan Lhoksukon, yaitu di Gampong Jok dan Gampong Manyang yang juga akan ikut ditangani tahun ini.
Saat ditanyai awak media di lokasi kunjungan, Menteri Basoeki menyampaikan bahwa pihaknya berkunjung ke lokasi banjir Aceh Utara atas perintah Presiden. Begitupun, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat karena baru saat ini bisa berkunjung.
“Maaf, saya baru hari ini bisa ke sini, atas perintah Presiden. Alhamdulillah, banjir sudah surut,” kata Basoeki.
“Menurut laporan yang saya terima, ada empat titik jebol tanggul akibat banjir di sini. Ini sudah kita datangkan alat berat ke lokasi ini. Ini yang disini, mudah-mudahan dalam minggu ini selesai. Kita tangani dengan menutup dulu titik-titik tanggul yang jebol ini,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kedatangan Menteri PUPR Basoeki Hadimuljono untuk melihat langsung lokasi bencana banjir di Aceh Utara, khususnya di Lhoksukon.
“Sebelumnya, kita sudah laporkan langsung tentang bencana banjir ini kepada Pak Menteri, dan Alhamdulillah hari ini Pak Menteri PUPR sudah datang langsung ke sini. Kita harapkan penanganan darurat bencana, terutama tanggul sungai yang rusak dapat segera selesai,” kata Azwardi.
Sementara itu HRD mengatakan, dirinya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh di Senayan Jakarta. Kehadiran Menteri PUPR ke Aceh Utara hari ini merupakan hasil lobi dirinya agar pak Menteri turun langsung ke Aceh melihat kondisi masyarakat Aceh Utara pasca banjir dan melihat infrastruktur serta penyebab terjadinya banjir untuk segera ditanggulangi.
Pasalnya, Kementerian PUPR bermitra dengan Komisi V DPR RI. “Alhamdulillah pak Menteri hari ini sudah tiba di Aceh, dengan kehadiran beliau, kita harapkan ke depan bisa mencari solusi untuk mencegah banjir yang setiap tahun terjadi di Aceh Utara,” kata HRD.
Sore harinya, Menteri Basoeki langsung menuju Kota Banda Aceh, dimana hari ini akan meninjau beberapa objek pembangunan yang sedang dikerjakan dan didanai dengan APBN.