LANGSA | ACEH INFO – Pencapaian program Bulan Imunisasi Anak Nasional(BIAN) di Kota Langsa tertinggi se Aceh. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras petugas kesehatan yang tidak henti-hentinya melaksanakan imunisasi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr Muhammad Yusuf Akbar, menyampaikan, menjelang berakhirnya BIAN, petugas kesehatan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang siswanya belum mengikuti BIAN dan juga ke rumah-rumah warga atas izin orang tua.
Ia menjelaskan, target pencapaian BIAN di Kota Langsa menjadi target tertinggi dalam pelaksanaan BIAN di Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah Kota Langsa menjadi kota terbaik dan tertinggi capaian pelaksanaan BIAN tahun 2022 untuk Provinsi Aceh dan ini sebuah prestasi besar, karena bisa meyakinkan masyarakat bahwasanya imunisasi untuk anak ini sangatlah penting dalam pembentukan daya tahan tubuh anak sendiri,” sebut Akbar kepada acehinfo.id, Jumat, 23 September 2022.
Kata Akbar, saat launching BIAN anak
pertama yang di berikan imunisasi adalah anak kandungnya. Hal ini sebagai contoh kepada masyarakat bahwa imunisasi sangat aman untuk anak serta menjadi daya tahan tubuh.
“Saya langsung yang memberikan imunisasi kepada anak saya dan ini dilakukan agar seluruh masyarakat Langsa bisa menerima dan memberikan imunisasi BIAN kepada anaknya juga” ungkap Kadinkes Langsa.
Diakuinya, awalnya masyarakat sempat merasa khawatir dengan pelaksanaan BIAN. Namun hal itu bukan menjadi kendala bagi petugas kesehatan, tanpa rasa lelah mereka tetap datang ke rumah-rumah warga sembari memberikan edukasi tentang pentingnya imuniasi, setelah orang tua paham dan setuju maka anaknya kita berikan imunisasi.
Akbar menyebutkan, Kota langsa memiliki lima puskesmas di masing-masing kecamatan, berbeda lokasi kecamatannya maka berbeda cara berpikir masyarakatnya. Hal ini menjadi sebuah keunikan karena setiap gampong petugas kesehatan mempunyai cara berbeda agar tercapainya BIAN kepada anak-anak di Kota Langsa.
Lanjut Akbar lagi, pada BIAN tahun ini, Dinas Kesehatan Kota Langsa menargetkan untuk imunisasi OPV sebanyak 6.901 anak dan capaian yang berhasil diberikan sebanyak 5.877 anak dengan persentase 85,16 persen. Untuk imunisasi IPV dengan sasaran 6538 dan capaiannya 5217 dengan persentase 79,79 persen.
Kemudian, imunisasi DPT-HB-HIB target sasaran 5686 dan berhasil diberikan 5079 persentase 89,32 persen dan imunisasi MR (Campak Rubella) dengan sasaran 47755 dan capaiannya 33586 dengan persentase 70,32 persen.
Sementara, untuk Pemerintah Pusat sasaran mencapai 122.587 anak dan capaian pusat yakni 80,61 persen. Untuk target Kota Langsa sendiri capaiannya 81,15 persen.”Pihaknya juga melakukan pengkajian dan validasi pada anak yang masih kurang vaksinasi tertentu,” sebut Akbar.
Pencapaian tertinggi ini, sambung Akbar, telah disampaikan langsung kepada Kadinkes Provinsi Aceh dan seluruh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota Se-Provinsi Aceh. Dihadapan mereka, ia menjelaskan teknik dan cara bagaimana Kota Langsa bisa mencapai angka BIAN tertinggi di Provinsi Aceh.
“Salah satu cara yang dijelaskan yaitu melakukannya pada anaknya sendiri dan juga melakukan edukasi imunisasi kepada orang tua anak agar mereka juga paham pentingnya imunisasi dan dampak jika tidak dilakukan imunisasi pada anak,” terang Akbar.[]