JAKARTA|ACEHINFO-Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengungkap motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Brigjen Ferdy Sambo. Menurut Listyo motif pembunuhan berencana itu karena Putri Chandrawati istri Sambo, melaporkan adanya pelecehan yang terjadi saat mereka berada di Magelang.
“Motif dipicu adanya laporan ibu PC terkait dengan masalah kesusilaan, jadi mungkin ini untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan dan perselingkuhan ini sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu,” kata Kapolri, di ruang sidang Komisi III DPR, Rabu malam (24/8).
Menurut Listyo pihaknya akan mendalami lebih jauh motif tersebut, setelah melakukan pemeriksaan terhadap Putri Chandrawati pada Kamis esok.
“Tentunya akan kami pastikan setelah besok kami periksa ibu PC. dan ini juga mungkin bisa mendapatkan gambaran secara utuh dan lebih jelas, bahwa saudara ferdy sambo terpicu amarah dan emosinya setelah saudara PC melaporkan terkait adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang,” tambah Kapolri.
Sebelumnya Anggota Komisi III DPR RI Sarifudin Sudding mempertanyakan kronologi dugaan pelecehan yang disebut dilakukan Brigadir J terhadap istri eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang belum terkonfirmasi, kata Sudding, insiden pembunuhan berencana terhadap Brigadir J karena dipicu tindakannya terhadap istri Ferdy Sambo yang dianggap melecehkan saat di Magelang.
Dia mengatakan Brigadir J disebutkan sempat mengendap-endap masuk ke kamar Putri saat di rumah Sambo di Magelang. Tindakan Brigadir J itu sempat ditegur Kuat Maruf yang merupakan asisten rumah tangga Sambo di Jakarta. Dia termasuk rombongan dari Jakarta.
Menurut Sudding, kedatangan mereka di sana untuk menjenguk anak Sambo yang bersekolah di SMA Taruna Magelang. Rombongan datang dari Jakarta sejak 2 Juli dan hampir seminggu berada di Magelang.
“Pada titik ini saya ingin konfirmasi benar apa tidak tentang kronologi ini?” tanya Sudding dalam rapat itu kepada Listyo.
Menjawab pertanyaan Sudding tersebut, Listyo pada kesempatan tersebut tak dapat membenarkan semua kronologi yang diungkap. Namun, ia mengaku bahwa kronologi yang disampaikan banyak memiliki kesesuaian. Pihaknya juga telah mendapat keterangan Sambo soal motif dan kronologi kasus tersebut.
Hanya saja, Listyo mengaku akan mencocokkan keterangan Sambo usai melakukan pemeriksaan terhadap istrinya, Putri Candrawathi. Saat ini, Putri belum bisa dimintai keterangan karena beralasan sakit.
“Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai Pak. Namu, mohon izin, terakit motif ini kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS,” kata Listyo.[]