LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Jumlah ketersedian vaksin Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Kota Lhokseumawe mulai kosong, bahkan obat-obatan untuk menangani virus tersebut juga mulai menipis.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Koa Lhokseumawe, drh Afrizal megatakan, dalam dua pekan yang lalu, pihaknya mendapatkan 1.000 dosisi vaksin.
“Kemudian dalam tiga hari vaksin tersebut mulai habis kita gunakan,” ujar Afrizal, Rabu, 10 Agustus 2022.
Afrizal menambahkan, saat sekarang ini, dibutuhkan 1.000 vaksin lagi untuk mencapai 30 persen hewan ternak yang harus divaksin dalam Kota Lhokseumawe. Permintaan tambahan vaksin PMK sudah dikirimkan ke Dinas Peternakan Provinsi Aceh.
Obat-obatan untuk hewan ternak seperti antibiotik, vitamin dan disinfektan kandang juga sudah menipis.
“Sampai kini vaksin tersebut belum sampai dan kita sudah minta dukungan obat-obatan juga, agar bisa sekalian dibantu dengan vaksin PMK,” tutur Afrizal.
Lhokseumawe memiliki populasi sapi sebanyak 7.438 ekor dan kerbau 31, dengan angka infeksi PMK sebanyak 458 ekor sapi, satu diantaranya dilaporkan mati.
Editor: M. Agam Khalilullah
