BANDA ACEH | ACEH INFO – Perguruan Tinggi di Aceh seperti Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry sudah sepatutnya memberikan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Surya Paloh, seperti dilakukan Universitas Brawijaya.
Hal itu disampaikan mantan Koordinator Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) Aceh Papua dan Keistimewaan Yogyakarta, H Firmandez, Selasa, 26 Juli 2022. Menurutnya, Surya Paloh merupakan tokoh masyarakat Aceh yang kiprahnya di tingkat nasional mampu mewarnai perjalanan bangsa ini. Bahkan pada September 2014 lalu mendapat gelar Profesor Kehormatan (Honorary Profesorship) dari Beijing Foreign Studies University, Cina.
“Universitas luar negeri dan luar Aceh saja memberinya gelar profesor kehormatan. Jadi, sudah selayaknya kita orang Aceh melakukan hal yang sama. Jadi saya sarankan USK dan UIN Ar Raniry untuk memberi gelar doctor HC kepada beliau,” jelas H Firmandez.
Baca Juga: PN Redelong Tolak Praperadilan Tersangka Kasus Kulit Harimau
Pertimbangan lainnya kata H Firmandez, Surya Paloh merupakan tokoh pers nasional asal Aceh, yang sejak masa mudanya sudah dikenal sebagai salah satu tokoh pejuang kebebasan pers. Bahkan karena pemberitaan medianya yang dianggap terlalu berani, media Prioritas milik Surya Paloh dibredel oleh pemerintah orde baru.
“Kini ia juga pengusaha media, pemilik Media Group yang memiliki surat kabar Media Indonesia dan Lampung Post, stasiun televisi Metro TV. Jadi, dari sisi pers pun beliau tokoh yang sudah dikenal luas,” lanjut H Firmandez.
Selain itu kata H Firmandez, di bidang politik dan demokrasi, Surya Paloh juga dikenal sebagai tokoh nasional yang berhasil mengambil bagian penting dalam pergerakan roda demokrasi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya mendirikan dan membawakan Partai Nasional Demokrat (NasDem) menjadi salah satu partai besar di Indonesia.
“Surya Paloh sangat aktif di dunia politik, sebelum mendirikan NasDem, beliau adalah Dewan Penasehat Partai Golkar. Beliau politisi yang diterima semua kalangan. Bahkan Presiden Joko Widodo dalam salah satu pidatonya menyebut Surya Paloh dengan panggilan kakanda,” ungkap H Firmandez.
Baca Juga: Kisah Pocut Di Biheue Melawan 18 Tentara Marsose
Karena itu, atas segala pertimbangan tersebut, H Firmandez merasa sudah selayaknya masyarakat Aceh yang diwakili oleh perguruan tinggi ternama di Aceh, yakni Unsyiah dan UIN Ar Raniry, memberikan gelar kehormatan Doctor HC bagi Surya Paloh. “Masyarakat luar negeri sudah mengakuinya sebagai doctor dan Profesor Kehormatan, kita sesama orang Aceh juga harus memberinya anugerah Doctor HC,” saran H Firmandez.
Sebagaimana diketahui, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP-UB) memberikan penyematan gelar honoris causa dalam bidang sosiologi politik pada Surya Dharma Paloh. Penyematan itu ditandai dengan pemaparan Orasi Ilmiah Promovendus Surya Paloh, di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya.
Ada empat pertimbangan untuk pengusulan Doktor Honoris Causa. Pertama, kata Muadi, Surya Paloh sebagai tokoh yang berpengalaman di dunia pers dan media terbukti berjasa dan berperan aktif dalam meneguhkan demokratisasi di Indonesia.
Kedua, Surya Paloh menjadi salah satu pimpinan dari partai berpengaruh di Indonesia, telah berjasa mendorong iklim politik kebangsaan yang lebih berintegritas dengan memperkenalkan gagasan restorasi Indonesia dan tradisi baru yakni politik tanpa mahar.
Selain itu Surya Paloh sudah membuktikan dedikasinya pada bidang kemanusiaan dan budaya yang ditunjukkan dengan melakukan misi penyelamatan Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok militan di Filipina, serta sosok Surya Paloh secara sah telah diakui sebagai seorang negarawan oleh pemerintah, baik sebagai tokoh pers maupun seorang yang telah luar biasa berjasa di bidang jurnalistik, politik, budaya, dan kemanusiaan.[]
