26.7 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Anggota Komisi V DPR RI Tinjau Pelabuhan di Kalteng

BARITO TIMUR I ACEH INFO – Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud meninjau pelabuhan atau Jetty di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis 16 Juni 2022.

Peninjauan ke pelabuhan tersebut dalam rangka kunjungan kerja (kunker) Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan membidangi infrastruktur.

Anggota Komisi V Dpr Ri Tinjau Pelabuhan Di Kalteng
Anggota komisi v dpr ri, h ruslan m daud meninjau pelabuhan atau jetty di kabupaten barito timur, kalimantan tengah (kalteng), kamis 16 juni 2022.   foto istimewa

Dalam kunjungan kerja tersebut, HRD turut didampingi Tenaga Ahlinya Tgk Samsul Bahri Ishak (SBI) serta rombongan dari Jakarta.

Pelabuhan tersebut merupakan salah satu pelabuhan penunjang untuk bongkar muat hasil tambang batu bara untuk kebutuhan lokal dan ekspor impor di Kalimantan Tengah.

Pelabuhan itu untuk memuat produksi batu bara yang dihasilkan daerah setempat untuk kebutuhan lokal dan ekspor.

Dikatakan H Ruslan Daud yang akrab disapa HRD, geliat perekonomian masyarakat di pelabuhan tersebut sangat tinggi.

Anggota Komisi V Dpr Ri Tinjau Pelabuhan Di Kalteng
Anggota komisi v dpr ri, h ruslan m daud meninjau pelabuhan atau jetty di kabupaten barito timur, kalimantan tengah (kalteng), kamis 16 juni 2022.   foto istimewa

Sehingga patut dikembangkan dan ditingkatkan pembangunan infrastrukturnya.

“Hasil pantauan kami di pelabuhan itu, sangat cocok dikembangkan untuk pelabuhan ekspor impor, salah satunya ekspor tambang batu bara yang sudah berjalan di kawasan tersebut,” kata HRD.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta kepada Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lainnya, untuk mempermudah perizinan ke pelabuhanan tambang maupun bidang lainnya.

“Pelabuhan ini sudah seharusnya dikembangkan dan dibangun infrastrukturnya yang lebih lengkap lagi agar banyak kapal yang bisa beraktivitas di pelabuhan ini,” harap HRD.

Sementara itu salah satu perusahaan yang melakukan bongkar muat tambang batu bara di pelabuhan tersebut yaitu PT Mitra Tala.

Mereka mengaku selama ini banyak perusahaan lokal maupun perusahaan luar yang membeli batu bara dari perusahaannya.

Presiden Direktur (Presdir) PT Mitra Tala, Gusti Ivafahruddin mengatakan, selama ini pihaknya masih terkendala pada perizinan kepelabuhanan.

“Kalau perizinan tersebut didukung atau lancar maka segala hasil yang ada ada di daerah akan lancar dan meningkatkan ekonomi masyarakat serta menambah pendapatan daerah maupun pemerintah pusat,” pungkasnya.

 

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS