JAKARTA I ACEH INFO – Timnas Indonesia akhirnya mampu memupuskan kekuatan Kuwait setelah 42 tahun.
Timnas senior sempat tertinggal terlebih dulu sebelum akhirnya meraih kemenangan, sehingga mengawali Grup A dengan mulus.
Timnas Indonesia membutuhkan waktu selama 42 tahun untuk menaklukkan Kuwait setelah mencatat kemenangan 2-1 dalam pertandingan perdana Grup A babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kamis 9 Juni 2022 dini hari WIB.
Ini merupakan kemenangan pertama yang diperoleh timnas senior dari Kuwait sejak terakhir kali merasakannya pada turnamen Piala Merdeka 1980 di Kuala Lumpur Malaysia.
Sejak kemenangan itu, Indonesia hanya mencatatkan tiga imbang dan dua kekalahan.
Pertandingan antara Kuwait dan Indonesia berlangsung menarik. Setelah mendapat tekanan dari Kuwait, timnas senior mulai bermain terbuka selepas menit ke-15.
Selang dua menit kemudian, Indonesia memberikan ancaman melalui tendangan Marc Klok sedikit di depan kotak penalti, tapi menyamping di sisi kanan gawang.
Kuwait memberikan respons dengan menekan pertahanan Indonesia. Pada menit ke-26, tuan rumah mendapatkan peluang melalui Eid Rashidi, namun sepakannya dapat dipatahkan kiper Nadeo Argawinata.
Selepas itu, timnas senior mendapatkan sejumlah peluang untuk membuka keunggulan.
Saddil Ramdani melepaskan tendangan yang masih menyamping di sisi kiri gawang di menit ke-31.
Tujuh menit kemudian, giliran sepakan Klok menyambut umpan Stefano Lilipaly menyamping di sebelah kanan gawang.
Pendukung tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan setelah berhasil membuka keunggulan pada menit ke-40.
Umpan Bader Al-Mutawa disambut tandukan Yousef Nasser tanpa bisa dicegah Nadeo masuk ke dalam gawangnya.
Menjelang babak pertama berakhir, Timnas senior mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Marc Klok.
Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran kiper Hussain Kankone terhadap Rachmat Irianto. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-1.
Indonesia langsung menggebrak pertahanan Kuwait di awal babak kedua. Hasilnya, skuad Garuda berbalik unggul ketika paruh kedua baru berjalan satu menit.
Bola muntah hasil tendangan Witan Sulaeman yang membentur Fahad Al Reshidi disesaikan Irianto, sehingga menjebol gawang Kuwait.
Kuwait sebetulnya mampu menjebol gawang Indonesia pada menit ke-51. Menerima umpan dari sisi kiri serangan, Youssef Nasser membobol gawang Nadeo.
Namun gol ini dianulir, karena pemain bernomor punggung 20 itu dianggap berada dalam posisi off-side.
Setelah menerima tekanan bertubi-tubi dari Kuwait, timnas senior mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan.
Sayangnya, sepakan Witan menyambut umpan terobosan Irianto masih tidak menemui sasaran. Skor 2-1 untuk Indonesia bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Susunan pemain kedua tim:
Kuwait: Hussain Kankone; Fahad Al Reshidi, Rashed Aldousari, Fahad Alhajeri, Issa Al, Eid Alrashidi, Talal Alfadhel, Fahed Alansari, Omar Alhebaiter, Bader Al Mutawa, Yousef Nasser.
Indonesia: Nadeo Argawinata; Elkan Baggott, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Saddil Ramdani, Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, Stefano Lilipaly, Irfan Jaya.
