* HRD Minta Menhub Koordinasi Dengan Tim Satgas Covid-19
JAKARTA I ACEH INFO – Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, kini belum dibuka untuk penerbangan internasional, kecuali untuk Jamaah Haji dan Umrah.
Kondisi tersebut kini semakin viral di Aceh. Sementara masyarakat Serambi Mekkah sangat mengharapkan agar Bandara SIM dapat dibuka kembali untuk umum sebagai jalur internasional.
Dengan dibukanya jalur internasional, tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat di ujung barat Pulau Sumatera ini.
Hal itu dikatakan Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) II Aceh, H Ruslan M Daud dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI Senayan Jakarta, Selasa 7 Juni 2022.
Dikatakan H Ruslan Daud yang akrab disapa HRD, saat ini izin penerbangan ke luar negeri melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, seolah-olah Menteri Perhubungan yang menghambatnya.
“Hal ini perlu diluruskan oleh pak Menteri, karena sudah selayaknya dan sewajarnya Bandara SIM Aceh, dibuka kembali untuk penerbangan internasional,” pinta Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dijelaskan Bupati Bireuen, periode 2012-2017 ini, berdasarkan data dan informasi yang diperolehnya, saat ini Covid-19 di Aceh sudah level 1 seperti provinsi lainnya di Indonesia.
“Harapan masyarakat Aceh tolong pak Menteri Perhubungan untuk berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19, supaya Bandara SIM bisa segera dibuka kembali untuk jalur internasional seperti sebelum Covid-19,” harap HRD.
Ditambahkan Anggota Fraksi PKB ini, begitu juga kepada maskapai lainnya yang ingin membuka jalur penerbangan ke Bandara SIM juga dapat diberikan izin terbang ke Aceh.
“Kita juga mengharapkan kepada Pak Menteri dapat memberikan izin kepada maskapai yang ingin membuka jalur penerbangan ke Aceh, jangan hanya dimonopoli oleh beberapa maskapai saja,” tegas HRD.
Jika banyak maskapai yang terbang ke Aceh, masyarakat pun banyak pilihan untuk bepergian di dalam maupun luar negeri. Persaingan harga tiket pesawat pun makin banyak dan otomatis murah, serta memudahkan bagi masyarakat Aceh.
“Yang lebih penting lagi, dengan banyaknya penerbangan ke Aceh, baik domestik maupun internasional, ekonomi masyarakat akan meningkat,” pungkas HRD.
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya mengaku siap berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 dan instansi terkait lainnya terkait permintaan HRD yang mewakili rakyat Aceh untuk membuka kembali jalur penerbangan internasional melalui Bandara SIM Aceh.