IDI RAYEUK | ACEH INFO – Dinas Kesehatan Aceh Timur menerima laporan ada enam kasus gizi buruk sejak Januari hingga Mei 2022. Berat badan dan postur tubuh mereka tidak ideal.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Aceh Timur, Abdullah, kepada acehinfo.id, Jumat, 3 Juni 2022, mengatakan enam balita yang mengalami gizi buruk itu tercatat sejak Februari di Kecamatan Julok. Mereka yakni M Muda Muharam usia 17 bulan dari Gampong Blang Uyok, kemudian M Ikbal berusia 30 bulan dari Gampong Lhok Sentang, dan M Ali Murtada usia 41 bulan dari Gampong Baro.
Lalu, Akifa Naila usia 14 bulan dari Gampong Julok Tunong, Syakira usia 8 bulan dari Gampong Alue Cek Doi, dan Kecamatan Keude Geurubak yakni M. Habab usia 18 bulan dair Gampong Uram Jalan.
Kata Abdullah, balita yang mengalami gizi buruk selama ini mendapat perawatan di rumah sakit. Mereka diberikan makanan tambahan serta vitamin sehingga berat badan dan postur tubuhnya kembali ideal seperti balita lainnya.
Sementara untuk pencegahan, pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkala melalui posyandu di gampong-gampong. Warga diimbau untuk segera merujuk balitanya ke rumah sakit jika mengalami gizi buruk untuk dilakukan perawatan.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi mencegah gizi buruk dengan cara mengikuti layanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan.
Selain itu ibu hamil dengan usia kandungan muda juga diimbau untuk memeriksa kesehatan janin, di usia tiga bulan pertama kandungan.
“Jika masih dalam kandungan tidak benar-benar diperiksa kesehatannya, maka akan berdampak pada bayi yang dilahirkannya nanti,” pungkasnya.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
