LANGSA | ACEH INFO – Masjid itu merupakan bangunan peribadatan tertua ummat Islam di Kota Langsa. Didirikan sejak tahun 1901 dan berada di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota. Namanya Masjid Istiqamah.
Masjid yang diprakarsai oleh Ulee Balang Ampon Chik Langsa Teuku Banda Bardan bersama masyarakat itu memiliki luas 11×11 m2.
Bilal Masjid Istiqamah, M Yusuf Ali kepada acehinfo.id Rabu, 1 Juni 2022 mengatakan, masjid tersebut dibangun menggunakan bantuan dari Badan Perminyakan Nasional (BPN) yang sekarang disebut PT Pertamina (Persero). Biayanya mencapai Rp600. Selain itu, pembangunan masjid juga berasal dari sedekah dan infaq dari masyarakat Gampong Teungoh serta donatur lainnya.
M Yusuf Ali menyebutkan masjid itu dibangun di atas tanah wakaf Cut Nyak Muhammad. Sosok tersebut merupakan kerabat Teuku Banta Berdan, ibunda dari Teuku Johan ayah dari Tgk Abdul Rani Johan, yang bersebelahan dengan tanah wakaf kuburan masyarakat Gampong Teungoh.
“Almarhum Teuku Banta Berdan dikebumikan di belakang Masjid Istiqamah,” sebut M Yusuf Ali.
Masjid ini sudah beberapa kali mengalami renovasi seiring berkembangnya zaman dan bertambahnya jumlah jamaah. Namun panitia pembangunan sama sekali tidak mengubah ciri khas atap bersusun dua dan kubah kecil di puncaknya tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari beberapa sumber dan tokoh masyarakat, jamaah masjid ini dahulunya berasal dari Gampong Sungai Pauh, Gampong Baroh, Gampong Baroh Langsa Lama, Gampong Meurandeh, Gampong Blang, Gampong Alue Beuraweh, dan Gampong Teungoh.
Kondisi inilah yang menjadi faktor sehingga tokoh masyarakat pada masa itu berinisiatif untuk melakukan pelebaran dan renovasi.
Selain digunakan untuk salat lima waktu, masjid ini juga digunakan untuk kegiatan syiar Islam lainnya seperti pengajian yang dilakukan setiap Rabu malam, Jumat malam dan Minggu malam.
“Sejak berdiri masjid ini sampai sekarang namanya tetap Masjid Istiqamah,” kata M Yusuf Ali mengkahiri perbincangannya.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS