LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda memprediksi suhu udara di Provinsi Aceh berpotensi mengalami kenaikan hingga 35 derajat Celsius pekan depan. BMKG juga memperkirakan hanya sebagian wilayah di Aceh yang mengalami hujan ekuatorial pada awal Mei 2022.
“Kenaikan suhu udara ini disebabkan karena wilayah Aceh sudah mulai memasuki musim kemarau. Untuk suhu udara saat ini mencapai 33 derajat Celsius dan pada awal Mei 2022 berpotensi mencapai 35 derajat Celsius,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria ketika dihubungi melalui telepon seluler, Jumat, 29 April 2022.
Zakaria menambahkan, berdasarkan hasim amatan yang dilakukan BMKG pada Juni 2022, maka suhu udara di Aceh mulai berpotensi mengalami kenaikan yang lebih tinggi, yaitu berkisar antara 36 hingga 37 drajat Celsius.
Tingginya suhu udara tersebut karena wilayah Aceh sudah mulai memasuki puncak musim kemarau, tetapi suhu udara itu masih tergolong normal dan tidak termasuk dalam kategori ekstrem.
“Kalau ekstrem itu bisa mencapai 40 derajat Celsius dan untuk wilayah Provinsi Aceh belum terjadi suhu udara yang mencapai 40 derajat Celsius tersebut,” tutur Zakaria.
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan dengan menggunakan metode membakar, karena dapat menyebabkan terjadinya kebakaran dan kabut asap.
“Kalau memang pun ingin membukan lahan, maka cobalah dengan cara lain dan jangan dengan membakar, karena suhu panas itu menyebabkan lahan-lahan gambut menjadi kering, sehingga sangat mudah terbakar. Kena puting rokok saja bisa terbakar,” kata Zakaria.[]
PEWARTA: MUHAMMAD AGAM KHALILULLAH
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS