JAKARTA|ACEHINFO-Rama Eka Putri (35) warga Desa Krumbok, Kecamatan Pidie, meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit leukimia di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat. Jenazahnya dipulangkan ke Aceh lewat bantuan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), bekerja sama dengan Persaudaraan Aceh Seranto (PAS).
Eka mengembuskan napas terakhir di rumah sakit itu, pada Jumat (15/4) sekitar pukul 17.30 WIB. Dia telah divonis mengidap leukimia sejak Oktober 2021. Perempuan yang meninggalkan tiga anak ini, sempat berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin di Banda Aceh sebelum dirujuk ke Jakarta.
“Sudah sekitar dua Minggu almarhumah menjalani rawat jalan dan inap di rumah sakit di Jakarta. Dia merupakan pasien rujukan dari RSUDZA Banda Aceh,” kata Kepala BPPA Almuniza Kamal, Sabtu, (16/4).
Setelah sempat disemayamkan, jenazah Eka diterbangkan ke Aceh lewat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu siang pukul 12.00 WIB. Tiba di Aceh tiga jam berikutnya, jenazah akan dibawa ke kampung halamannya.
“Selanjutnya jenazah akan dijemput menggunakan ambulans dan dipulangkan ke kampung halamannya di Pidie untuk dikebumikan,” katanya.
Selama menjalani perawatan di RS Darmais, Eka didampingi suami dan adiknya. Syukri adik kandungnya mengatakan, selama dua minggu terakhir mereka bolak-balik Jakarta-Aceh karena perawatan kakaknya bertahap.
“Tapi sempat menjalani rawat inap beberapa hari. Selama di Jakarta kita tinggal di kost dekat rumah sakit, biar lebih mudah saat berobat,” kata Syukri.
Almuniza menyampaikan duka cita mendalam dari Pemerintah Aceh kepada keluarga almarhumah, dan mendoakan almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga almarhumah Rama Eka Putri di tempatkan di Syurganya Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menerima musibah ini,” ujarnya.
Ketua Umum PAS Akhyar Kamil, menyebut pihaknya selalu siap mengurus pemulangan jenazah masyarakat Aceh yang kurang mampu di Jabodetabek dan sekitarnya untuk dipulangkan ke Aceh.
“Setelah mendapatkan informasi musibah itu, tim PAS langsung ke Rumah Sakit Kanker Dharmais untuk mengurus pemulangan jenazah, dan mengantarkan ke Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan ambulans,” katanya.
[]
