BANDA ACEH | ACEH INFO – Pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman tentang TNI AD membuka kesempatan besar bagi santri untuk menjadi prajurit mendapat apresiasi positif dari sejumlah kalangan. Apresiasi tersebut juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri, yang menyebut pernyataan tersebut telah membuka kesempatan bagi santri untuk membela bangsa dan agamanya.
“Sangat kita apresiasi dan dukung. Soal mekanismenya akan kita atur strateginya supaya banyak santri di Aceh bisa masuk TNI,” ujar Zahrol, Jumat, 11 Maret 2022.
Menurutnya selama ini Dinas Pendidikan Dayah Aceh setiap tahunnya runtin membuat program santri bela negara. Program tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, juga ikut mengedukasi terhadap bahaya radikalisme.
Zahrol menjelaskan pelatihan bela negara juga bagian upaya mempersiapkan santri di Aceh untuk menjadi calon prajurit TNI.
“Dengan latihan bela negara yang kita lakukan, ke depan mereka sudah siap masuk sebagai calon TNI,” kata Zahrol.
Zahrol berpesan kepada para santri yang tertarik menjadi prajurit TNI untuk terus meningkatkan pengetahuan mereka. Selain itu, para santri juga diminta untuk memenuhi syarat-syarat seperti yang disampaikan Jenderal Dudung saat berkunjung ke pesantren Darul Ihsan Krueng Kalee pada Kamis, 10 Maret 2022 lalu.
Seperti diketahui, Jenderal Dudung mengungkap rahasia mengapa TNI AD membuka kesempatan bagi santri dan santriwati untuk mendaftar dan bergabung menjadi prajurit. “Kenapa santri? Minimal akhlaknya mulia, ketakwaannya terjamin, pasti menjadi orang-orang baik. Baik kepada sesama, orangtua, dan lainnya. Sehingga saat jadi tentara bisa ramah tamah dan sopan santun dengan rakyat,” kata Jenderal Dudung.[]
