25.5 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

HET Dicabut, Harga Minyak Goreng “Ngebut”

JANTHO | ACEH INFO – Harga minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional Lambaro dan sejumlah swalayan di Aceh Besar merangkak naik. Selain itu, stok minyak goreng juga sudah mulai “membanjiri” pasar.

Kenaikan harga minyak di pasar induk Lambaro dipicu oleh pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Pencabutan HET itu dipertegas melalui Permendag Nomor 11 Tahun 2022 sekaligus mencabut Permendag Nomor 6 yang dikeluarkan sebelumnya oleh Kementerian Perdagangan RI.

“Permendag Nomor 11 Tahun 2022 tersebut baru dan sudah diundangkan,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Kamis, 17 Maret 2022.

Baca: Soal Minyak Goreng, Mendag Salahkan Mafia Hingga Rusia-Ukraina

Sebelum keluarnya Permendag Nomor 11 Tahun 2022 tersebut, pedagang di Lambaro menjual minyak goreng curah seharga Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per liter. Namun setelah Permendag itu dikeluarkan, harga minyak goreng langsung “ngebut” menjadi Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per liter.

Kendati Permendag Nomor 11 Tahun 2022 baru dikeluarkan dan diundangkan pada Rabu, 16 Maret 2022, tetapi beberapa pedagang di Lambaro mengaku kenaikan harga minyak goreng sudah terlihat dalam beberapa hari terakhir.

“Iya, sudah hampir beberapa hari ke belakang minyak goreng curah dan kemasan mulai naik kembali dan untuk stok minyaknya ada,” kata Tarmizi, pedagang di Pasar Lambaro.

Baca: Kapolda Aceh Pantau Ketersediaan Minyak Goreng di Banda Aceh

Sementara di beberapa swalayan, harga minyak goreng justru meroket dari semula Rp 14.000 per liter menjadi Rp 24.000 hingga Rp 35.000 per liternya. Fauzan, salah satu karyawan di swalayan Aneuk Galong, Aceh Besar, mengatakan kenaikan harga tersebut disebabkan pemerintah tidak lagi menyubsidi minyak goreng seperti sebelumnya.

Harga bahan pokok juga naik

Selain minyak goreng, harga kebutuhan pokok juga ikut merangkak naik dalam beberapa hari ini. Cabai merah yang dulunya dijual Rp 50 ribu per kilogram sekarang mencapai Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Sementara gula yang dulu dijual Rp 14 ribu per kilogram menjadi Rp 16 ribu per kilogramnya.

Begitu pula dengan harga kacang tanah yang sebelumnya dijual Rp 25 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

“Beberapa harga bahan pokok ini naik biasanya disebabkan karena menjelang bulan Ramadhan,” ujar Ramli, salah satu pedagang di Pasar Induk Lambaro.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS