ACEH TAMIANG|ACEHINFO-Jumlah sapi yang dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Tamiang terus bertambah. Per tanggal 20 Juni 2022 pukul 24.00 WIB total ada 8715 sapi yang dinyatakan positif dan sembuh 8084 ekor.
“Jumlah sapi yang terjangkit PMK itu tersebar di 12 kecamatan Kabupaten Aceh Tamiang,” sebut Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Safuan, kepada acehinfo.id, Selasa, 21 Juni 2022.
Dijelaskannya, untuk Kecamatan Bandar Pusaka sebanyak 168 ekor sembuh 122 ekor dan sisa sakit 46 ekor, Kecamatan Sekerak sebanyak 100 ekor sembuh 95 ekor dan sisa sakit 5 ekor, Kecamatan Kota Kualasimpang sakit sebanyak 15 ekor sembuh 15 ekor.
Kecamatan Tamiang Hulu sebanyak 39 ekor sembuh 13 ekor dan sisa sakit 36 ekor, Kecamatan Tenggulun sebanyak 407 ekor sembuh 304 ekor dan sisa sakit 103 ekor, Kecamatan Karang Baru sebanyak 1452 ekor sembuh 1342 ekor dan sisa sakit 110 ekor, Kecamatan Seuruway sebanyak 2523 ekor sembuh 2441 ekor dan sisa sakit 82 ekor.
Kecamatan Bendahara sebanyak 728 ekor sembuh 723 ekor dan sisa sakit 5 ekor, Kecamatan Banda Mulia sebanyak 919 ekor sembuh 867 ekor dan sisa sakit 52 ekor, Kecamatan Manyak Payed sebanyak 696 ekor sembuh 626 ekor dan sisa sakit 72 ekor.
Lalu, Kecamatan Rantau sebanyak 1083 ekor sembuh 1016 ekor dan sisa sakit 67 ekor dan Kecamatan Kejuruan Muda sebanyak 585 ekor sembuh 484 ekor dan sisa sakit 101 ekor.