ACEH UTARA | ACEH INFO – Sebanyak 8.108 siswa terpaksa diliburkan akibat banjir yang melanda sejumlah Kecamatan dan merendam 46 sekolah di Aceh Utara.
Banjir yang melanda Aceh Utara pada 5 Oktober membuat sejumlah fasilitas publik juga ikut terendam, seperti sekolah-sekolah di Kabupaten Aceh Utara, dan berdampak pada proses belajar mengajar siswa dan guru.
“Update terakhir hari ini ada 8.108 siswa yang terpaksa diluburkan akibat sekolah-sekolah di kecamatan terdampak tidak bisa digunakan. Total 46 sekolah terendam banjir, terdiri dari 6 Paud, 32 SD, dan 8 SMP,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin saat dikonfirmasi Acehinfo.id pada Minggu, 9 Oktober 2022.
Jamal melanjutkan banjir tersebut juga merendam 396 unit ruang sekolah yang teridiri dari kelas, kantor, lab, uks, dan pustaka.
“396 unit ruang yang masi terendam, dan 763 guru juga ikut diliburkan,” jelasnya.
Sejumlah sekolah yang terekena banjir mengalami kerugian yang besar dikarenakan beberapa alat dan kebutuhan belajar mengajar juga ikut terendam.
Menurut data yang didapatkan acehinfo.id kerugian untuk TK sebesar Rp 2.710.400.000 untuk SD Rp 36.982.564.000, sementara untuk SMP sebesar Rp 12.557.028.000, maka total kerugian , Rp. 52.249.992.000.
Adapun sejumlah sekolah yang terendam banjir tersebar di beberapa Kecamatan yaitu, Kecamatan Matang Kuli, Tanah Luas, Pirak Timu, Lhoksukon, Baktiya dan Samudera.
Lebih lanjut Jamal menambahkan pihaknya telah mendirikan posko untuk mendata sejumlah fasilitas yang rusak akibat banjir,
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara telah mendirikan posko untuk mendata kerugian fasilitas akibat banjir, dan kita berharap semoga musibah ini cepat berlalu,” paparnya.
PEWARTA: MAULIDI ALFATA
EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH
