ACEH UTARA | ACEH INFO – Jumlah pengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara mulai bertambah menjadi 39.796 jiwa, sebelumnya jumlah pengungsi mencapai 18.160 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi mengatakan, saat sekarang ini jumlah titik pengungsi mencapai 80 titik.
“Saat ini ada 80 titik pengungsian dan untuk di Kecamatan Sawang, telah terjadi longsor dan mengenai satu unit rumah warga di Dusun Baro, Desa Blang Cut Kecamatan Sawang,” ujar Mulyadi, Jumat, 7 Oktober 2022.
Mulyadi menambahkan, saat sekarang ini, ada 13 kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Pirak timu , Matangkuli, Cot Girek, Lhoksukon, Tanah Luas, Samudera, Nisam, Paya Bakong, Muara Batu, Geuredong Pase, Langkahan, Dewantara dan Kecamatan Sawang.
Saat sekarang ini sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara terus bersiaga dan juga pihak kecamatan, serta perangkat desa setempat diminta untuk selalu melaporkan perkembangan.
“Kalaksa BPBD meminta melalui Pak camat,muspika dan perangkat desa setempat dapat melapor secara berkelanjutan,” tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara menelan korban, seorang warga bernama Rukayah (72) dilaporkan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia (RSUDCM) Aceh Utara.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi mengatakan, awalnya Rukayah dievakuasi dari rumahnya dan kemudian meninggal dunia ketika sedang dalam perjalanan menuju ke RSUDCM Aceh Utara.
“Kondisi terkini banjir sudah merendam 12 kecamatan yaitu Kecamatan Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Samudera, Cot Girek, Matangkuli, Muara Batu, Muara Batu, Geureudong Pase, Langkahan, Dewantara, Nibong, dan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara,” ujar Mulyadi, Kamis, 6 Oktober 2022.
EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH