LANGSA|ACEHINFO-17 orang korban kecelakaan bus Sempati Star di Jalan Medan – Banda Aceh tepatnya di Gampong Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur masih dirawat di RSUD Kota Langsa. Dua diantaranya harus menjalani operasi.

Humas RSUD Langsa, Arwinsyah, mengatakan, dua korban yang menjalani operasi salah satunya adalah Jinani, bayi berusia 2 tahun. Anak pasangan dari Bereuneuen itu mengalami luka robek di bagian kepala.

Sementara satu orang pasien lagi yang menjalani operasi bernama Sudarmaji, (51), warga Jalan Skip No. 60 A Medan yang mengalami luka robek di lengan dan luka koyak di pelipis.

Selain itu, kata Arwisnyah, ada empat pasien yang dirujuk ke rumah sakit daerah asal, dengan alasan dengn dengan keluarga yakni Dahlan (45) warga Jati Asih, Bekasi Jawa Barat.

Kemudian, Hendro (27) warga Gampong Peunayong, Banda Aceh, dan Nurul Fitriani (40) warga Meuko Baroh, Pijay. Dan, Asni (64) warga Desa Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

“Jadi jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit sampai saat ini berjumlah 17 orang,” ujarnya, Selasa (31/5).

Mobil Bus Sempati Star BL 7455 AA terbalik di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Senin, 30 Mei 2022 sekitar pukul 05.10 WIB. Bus membawa 21 orang penumpang.

Kecelakaan bermula saat bus Sempati Star melaju dari Banda Aceh menuju Kota Langsa dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP yang jalannya menikung, sopir diduga mengantuk dan membanting stir, sehingga masuk ke biram jalan, lalu terbalik.

Sang sopir melarikan diri usai kejadian. Hingga kini polisi masih memburunya.[]